Selasa, 12 Mei 2009

BIARKAN

Selalu memikirkanmu. Setiap hela nafas. Selalu memohon untuk tidak, karena ini menyakitkan. Tetapi kenapa susah sekali mengusirmu dari benakku. Tidak ada yang paling berarti selain selalu berada disisimu. 
Kusadari ini tidaklah mungkin. Tapi sedikitpun aku tidak pernah menyesali, kenapa kita dipertemukan. Tidak pernah ingin aku lupakan, apa yang telah kita ungkapkan. Biarkan saja awan bergemuruh. Jangan dipikirkan angin yang bertiup kencang. Ketika kita sedang bersama. Karena ini tidak mudah. Waktu kita sempit.
Setiap saat yang kau bicarakan hanyalah takut kehilanganku. Apa yang kau rasakan, aku pun demikian. Tetapi sayang, kita tidak punya banyak pilihan. Aku juga tidak ingin memilih.
Biarkan.. biarkan saja!. Rasa itu berlari kencang. Menuju aorta jantungmu, membumbung, membungkam otakmu. Biarkan sayang...biarkan saja! Meski hatimu akan sesak dengan rindu. Jangan mengelak. Karena aku pun demikian. Sampai kapanpun rasa kita sama. Sungguh serupa.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ehmmm....

Anonim mengatakan...

ehmmm...